Saat ke Aceh, pihak Panitia sengaja membawa Syekh Wahbah Zuhaili ke UIN dalam acara Seminar untuk menangkal kalangan Anti Mazhab atau lebih tepatnya Mazhab Tanpa Mazhab.
Saat itu ada seorang Mahasiswa yang bertanya;
"Kenapa Syekh masih mengurung diri dan tidak berijtihad? Padahal karangan Syekh begitu banyak???"
Apa jawaban Syekh Wahbah Zuhaili?
"Ini bukan sombong, sebenarnya karangan saya yang terpublikasi baru 1/3 dari karangan saya seluruhnya yg sebagiannya masih sedang dirampungkan. Namun kalau seukuran saya mendakwa diri sebagai Mujtahid, alangkah malunya saya di hadapan Allah SWT."
Mendengar Jawaban Syekh Wahbah Zuhaili seperti itu, kalangan Anti Mazhab yang sebelumnya begitu lancang mendakwa dirinya sebagai Mujtahid menjadi begitu terpojok, malu dan diam seribu bahasa. Mereka tidak tau sebelumnya kalau ternyata Ulama sekaliber Syekh Wahbah Zuhaili ternyata masih merasa diri terlalu jauh untuk menggapai kapasitas mujtahid. Eh, mereka sudah memproklamirkan sebagai Mujtahid. Kasihan selama ini mereka baru sebatas merasa pandai, tetapi belum pandai untuk merasa.
Perlu diketahui, Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaily mengarang lebih dari 200 kitab. Mulai dari buku yang terdiri dari 16 jilid, sampai artikel-artikel melebihi 500 buah. Salah satu bukunya yang banyak dikenal di Indonesia adalah; al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuhu dan Tafsir al-Munir. Al-Fiqh al-Islamiy wa Adillatuh, adalah kitab fikih kontemporer yang sangat penting dalam pengkajian fikih komparatif. Buku ini untuk pertama kalinya dicetak oleh Dar al-Fikr di Damaskus pada tahun 1984, terdiri dari 9 jilid besar.
Di antara karya-karya beliau adalah Al Fiqhul Islami wa Adillatuh, At Tafsir Al Munir, Al Fiqhul Islami fi uslubih, Al Jadid Nadhoariyatudh Dhorurot Asy Syari`yah Ushuul Fiqh Al Islami, Adz-Dzarai`ah fs Siyasah Asy Syari`ah, Al `Alaqot ad-Dualiyah fil Islam, Juhud Taqnin Al Fiqh Al Islami, Al Fiqhul Hanbali Al Muyassar.Al Fiqhul Hanafi Al Muyassar, Al Fiqhus Syafi'i Al Muyassar.
Karena keseriusannya dalam ilmu, Dr. Badi` As Sayyid Al Lahham dalam biografi Syeikh Wahbah dalam buku yang berjudul, Wahbah Az Zuhaili al -`Alim, Al Faqih, Al Mufassir menyebutkan 199 karya tulis Syekh Wahbah selain jurnal, beliau juga memiliki 500-an karya dalam bentuk makalah ilmiah, sehingga Dr. Badi` As Sayyid Al Lahham mengumpamakan Syaikh Wahbah Zuhaili seperti Imam As Suyuthi (w. 1505 M) yang menulis 300 judul buku di masa lampau.
Dari berbagai sumber
Alhamdulillah, antum telah selesai membaca artikel yang berlabel al-Mauidzah, Judul: MENGENANG SYEKH WAHBAH ZUHAILI KETIKA DI ACEH